Dalam proses pendirian Perseroan Terbatas (PT), salah satu langkah krusial adalah pemilihan nama. Nama PT bukan sekadar identitas, melainkan juga representasi dari visi, misi, dan karakteristik perusahaan. Namun, tidak semua nama yang diajukan mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. Mengapa demikian? Artikel ini akan mengulas beberapa alasan utama mengapa nama PT bisa ditolak.
1. Nama Sudah Dipakai Oleh Perseroan Lain
Salah satu alasan paling umum adalah nama yang diajukan sudah dipakai oleh Perseroan lain. Menurut peraturan di Indonesia, setiap PT harus memiliki nama yang unik dan tidak boleh sama dengan nama PT yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungan dan konflik hukum di masa depan.
2. Bertentangan dengan Peraturan Penamaan PT
Selain keunikan, nama PT juga harus mematuhi peraturan yang berlaku. Beberapa ketentuan utama yang harus diperhatikan adalah:
- Menggunakan Bahasa Indonesia: Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan, nama PT harus menggunakan bahasa Indonesia. Nama yang menggunakan bahasa asing atau campuran tanpa alasan yang jelas bisa ditolak.
- Tidak Bertentangan dengan Kesusilaan dan Ketertiban Umum: Nama yang dianggap tidak sopan, mengandung makna negatif, atau bisa menimbulkan konflik di masyarakat akan otomatis ditolak.
- Tidak Menggunakan Istilah Tertentu: Beberapa istilah yang memiliki konotasi khusus atau dikhususkan untuk lembaga tertentu tidak boleh digunakan. Contohnya adalah penggunaan kata-kata seperti “Bank”, “Asuransi”, atau “Finansial” yang memiliki aturan dan izin khusus.
3. Menyerupai Nama Lembaga atau Badan Usaha
Selain keunikan, nama yang diajukan juga tidak boleh menyerupai nama lembaga pemerintah, badan usaha milik negara, atau organisasi internasional kecuali ada izin khusus. Kesamaan nama dengan entitas-entitas tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman dan masalah hukum di kemudian hari.
4. Penggunaan Singkatan yang Tidak Jelas
Nama PT yang menggunakan singkatan juga bisa mengalami penolakan jika singkatan tersebut tidak jelas maknanya atau mirip dengan singkatan lembaga atau perusahaan lain yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa singkatan yang digunakan memiliki makna yang jelas dan tidak menimbulkan kebingungan.
Kesimpulan
Pemilihan nama PT memang memerlukan pertimbangan matang dan pemahaman yang mendalam tentang peraturan yang berlaku. Dengan memastikan nama yang diajukan unik, mematuhi peraturan, dan tidak menimbulkan potensi konflik, proses persetujuan nama PT akan lebih lancar.
Butuh Bantuan Pendirian PT?
Hive Five siap membantu Anda dalam mengurus legalitas dan perizinan usaha. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam pendirian PT dan memahami setiap detail peraturan yang berlaku. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk konsultasi dan solusi terbaik bagi usaha Anda.