Jakarta, Selasa 27 Mei 2025 – Hive Five Literasi Bisnis | Di era persaingan digital yang makin ketat, produk bagus saja tidak cukup. UMKM harus mulai membangun merek (branding) agar mampu bersaing dan bertahan lama di pasar. Branding bukan hanya soal logo atau kemasan, tapi tentang citra, kepercayaan, dan pengalaman pelanggan.
Faktanya, konsumen kini lebih memilih brand yang mereka kenal dan percaya, meski harganya sedikit lebih mahal. Ini peluang besar bagi UMKM yang mampu membangun identitas merek sejak dini.
Mengapa Branding Penting Bagi UMKM?
1. Membedakan Diri di Pasar yang Ramai
Persaingan di sektor UMKM sangat tinggi, terutama di bidang kuliner, fesyen, dan jasa. Tanpa identitas yang jelas, usaha mudah dilupakan. Merek yang kuat membantu UMKM tampil beda di benak konsumen.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Merek yang konsisten mulai dari tampilan, pelayanan, hingga komunikasi menumbuhkan rasa percaya. Konsumen merasa aman dan nyaman untuk membeli berulang kali.
3. Memudahkan Ekspansi dan Kemitraan
UMKM dengan merek yang kuat lebih mudah menarik mitra bisnis, membuka cabang, hingga masuk ke marketplace nasional bahkan internasional.
Elemen Dasar Branding yang Perlu Dimiliki UMKM
a. Nama Usaha dan Logo yang Konsisten.
b. Pesan Utama atau Value Proposition.
c. Warna dan Desain Visual yang Terpadu.
d. Suara dan Gaya Komunikasi di Media Sosial.
e. Testimoni dan Review Konsumen.
Branding juga mencakup cara menjawab pesan pelanggan, kemasan produk, hingga pengalaman pelanggan saat bertransaksi.
Langkah Praktis Memulai Branding untuk UMKM
1. Tentukan Nilai dan Cerita Usahamu
Apa yang membuat usahamu berbeda? Cerita tentang pendirian, bahan lokal, kualitas premium, atau layanan cepat bisa jadi pondasi cerita merek.
2. Buat Identitas Visual yang Konsisten
Gunakan warna, logo, dan font yang sama di semua media: Instagram, kemasan, banner toko, hingga katalog. Ini menciptakan kesan profesional.
3. Bangun Kredibilitas Secara Digital
Posting testimoni, tunjukkan proses produksi, dan tampilkan wajah tim/usaha kamu. Konsumen ingin tahu siapa di balik produk yang mereka beli.
4. Daftarkan Merek Secara Resmi
UMKM sebaiknya segera mendaftarkan merek dagangnya ke DJKI melalui merek.dgip.go.id. Biayanya kini lebih terjangkau dan bisa dilakukan secara online.
Pemerintah Dukung UMKM Bangun Merek
Melalui program Fasilitasi Pendaftaran Merek bagi UMKM yang dijalankan Kemenkumham dan KemenKopUKM, banyak pelaku usaha kecil bisa mendaftarkan mereknya secara gratis atau subsidi. Hal ini penting untuk menghindari pencatutan dan mempersiapkan ekspansi di masa depan. Selain itu, branding juga jadi aspek yang dinilai dalam program pendampingan ekspor, kemitraan dengan BUMN, dan pembinaan UMKM Go Global.
Kesimpulan
Membangun merek bukan soal gengsi, tapi soal daya tahan usaha. UMKM yang kuat mereknya akan lebih mudah dipercaya, lebih mudah dijual, dan lebih siap untuk tumbuh. Jangan tunggu jadi besar untuk bangun merek justru merek yang kuatlah yang akan membuat usahamu besar. Hive Five News | Literasi Bisnis untuk UMKM yang Siap Naik Kelas dan Tampil Profesional.