Cara Mendaftarkan Akta CV Lama yang Belum Disterilkan Pengadilan

Tips Efisien Mengurus Perubahan KBLI: Hindari Penundaan Proses Perizinan

Seiring dengan dinamika bisnis yang terus berkembang, kebutuhan untuk mengubah atau menambahkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada entitas usaha Anda adalah hal yang lumrah. Baik karena diversifikasi produk/layanan, ekspansi pasar, atau penyesuaian dengan regulasi terbaru, perubahan KBLI harus dilakukan dengan efisien untuk menghindari penundaan proses perizinan dan operasional bisnis. Kesalahan dalam prosedur atau kelengkapan dokumen bisa menjadi kendala serius.

Artikel ini akan mengupas tuntas tips efisien untuk mengurus perubahan KBLI, mulai dari persiapan dokumen hingga langkah-langkah di sistem OSS, serta bagaimana Hive Five dapat menjadi mitra Anda dalam mempercepat proses ini.


Daftar Isi

1. Kapan Anda Perlu Mengurus Perubahan KBLI?

2. Dampak Penundaan Perubahan KBLI pada Bisnis Anda.

3. Tips Efisien Mengurus Perubahan KBLI.

4. Dokumen Penting untuk Perubahan KBLI.

5. Peran Notaris dalam Proses Perubahan KBLI.

6. Peran Hive Five dalam Mempercepat Perubahan KBLI Anda.


    1. Kapan Anda Perlu Mengurus Perubahan KBLI?

    Perubahan atau penambahan KBLI bukan sekadar formalitas, melainkan respons terhadap perubahan strategis atau kondisi eksternal bisnis Anda. Anda perlu mengurus perubahan KBLI ketika:

    A. Diversifikasi Produk/Layanan: Bisnis Anda mulai menawarkan produk atau jasa baru yang tidak tercakup dalam KBLI yang sudah ada. Misalnya, dari awalnya hanya perusahaan software development menjadi penyedia jasa konsultasi IT.

    B. Ekspansi Pasar/Sektor: Anda memasuki sektor industri baru yang membutuhkan KBLI berbeda, seperti dari perdagangan umum ke konstruksi.

    C. Perubahan Model Bisnis: Ada pergeseran fundamental dalam cara Anda beroperasi atau menghasilkan pendapatan.

    D. Penyesuaian Regulasi: Adanya peraturan pemerintah baru yang mensyaratkan KBLI spesifik untuk kegiatan tertentu, atau perubahan kode KBLI itu sendiri oleh BPS.

    E. Persyaratan Tender/Kemitraan: Mitra bisnis atau instansi pemerintah (misalnya dalam tender LPSE) mensyaratkan KBLI tertentu yang belum Anda miliki.


    2. Dampak Penundaan Perubahan KBLI pada Bisnis Anda

    Menunda atau mengabaikan perubahan KBLI yang diperlukan dapat menimbulkan berbagai masalah serius bagi bisnis Anda:

    A. Hambatan Perizinan: Perizinan usaha lanjutan melalui OSS RBA akan terhambat atau tidak bisa diproses jika KBLI tidak sesuai dengan kegiatan usaha yang sebenarnya.

    B. Pembatasan Operasional: Anda tidak dapat secara legal menjalankan kegiatan usaha baru atau berekspansi ke sektor yang KBLI-nya belum terdaftar.

    C. Diskualifikasi Tender/Proyek: Kehilangan peluang untuk berpartisipasi dalam tender pemerintah atau proyek swasta yang mensyaratkan KBLI spesifik.

    D. Risiko Hukum dan Sanksi: Beroperasi di luar KBLI yang terdaftar dapat dianggap tidak patuh pada regulasi, berpotensi dikenakan denda, pembekuan izin, atau bahkan pencabutan NIB.

    E. Kesulitan Akses Pembiayaan: Lembaga keuangan atau investor mungkin ragu memberikan pinjaman atau investasi jika legalitas kegiatan usaha Anda dipertanyakan.

    F. Pencitraan Buruk: Ketidaksesuaian KBLI dapat menciptakan citra ketidakprofesionalan di mata klien dan stakeholder.


    3. Tips Efisien Mengurus Perubahan KBLI

    Agar proses perubahan KBLI berjalan lancar dan efisien, ikuti tips berikut:

    A. Identifikasi KBLI Baru Secara Akurat:

    • Lakukan riset mendalam di situs KBLI resmi BPS atau OSS [1] untuk menemukan kode KBLI yang paling tepat dan spesifik untuk kegiatan usaha baru Anda.
    • Pertimbangkan KBLI yang mendukung rencana ekspansi jangka menengah dan panjang.

    B. Persiapkan Dokumen Pendukung Sejak Dini:

    Kumpulkan semua dokumen yang diperlukan (lihat poin 4) sebelum memulai proses pengajuan. Kelengkapan dan keabsahan dokumen adalah kunci.

    C. Pahami Mekanisme Perubahan di OSS RBA:

    • Perubahan KBLI dilakukan melalui sistem OSS RBA. Pelajari alurnya atau gunakan panduan resmi dari BKPM [2].
    • Untuk perubahan yang tidak memengaruhi maksud dan tujuan dalam akta pendirian, Anda mungkin bisa melakukannya langsung di OSS. Namun, jika ada penambahan KBLI yang signifikan, ini akan memerlukan perubahan Anggaran Dasar perusahaan.

    D. Konsultasi dengan Notaris (Jika Perlu Perubahan Akta):

    Jika penambahan atau perubahan KBLI memerlukan perubahan maksud dan tujuan perusahaan yang tercantum dalam Anggaran Dasar (Akta Pendirian), Anda wajib melalui notaris. Notaris akan membuat Akta Perubahan dan mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

    E. Perhatikan Implikasi Risiko pada Perizinan Berbasis Risiko:

    Perubahan KBLI dapat mengubah tingkat risiko usaha Anda di OSS RBA. KBLI baru dengan risiko lebih tinggi akan memicu persyaratan perizinan yang lebih ketat (misalnya, memerlukan Sertifikat Standar atau Izin Usaha). Pastikan Anda siap memenuhi persyaratan ini.

    F. Pantau Status Pengajuan Secara Berkala:

    Setelah mengajukan perubahan KBLI di OSS, pantau statusnya secara berkala. Jika ada perbaikan atau kekurangan dokumen, segera penuhi untuk menghindari penundaan.

    G. Gunakan Jasa Profesional:

    Untuk efisiensi maksimal, terutama jika Anda tidak familier dengan prosesnya atau memiliki KBLI yang kompleks, pertimbangkan menggunakan jasa konsultan hukum atau biro perizinan profesional.


    4. Dokumen Penting untuk Perubahan KBLI

    Dokumen yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis perubahan dan badan hukum perusahaan Anda (PT, CV, Perorangan, dll.). Namun, secara umum dokumen yang sering dibutuhkan meliputi:

    A. Untuk Perusahaan (PT, CV):

    • Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan Terakhir (jika ada).
    • Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sudah ada.
    • NPWP Badan Usaha.
    • KTP dan NPWP Pengurus (Direktur/Komisaris).
    • Surat Kuasa (jika diurus oleh pihak ketiga).
    • Data KBLI baru yang ingin ditambahkan/diubah.
    • (Jika diperlukan perubahan akta) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau keputusan direksi tentang perubahan maksud dan tujuan.

    B. Untuk Perorangan:

    • KTP dan NPWP Pribadi.
    • NIB Perorangan yang sudah ada.
    • Data KBLI baru yang ingin ditambahkan/diubah.

    5. Peran Notaris dalam Proses Perubahan KBLI

    Notaris memegang peran krusial dalam proses perubahan KBLI, terutama jika perubahan tersebut berdampak pada Anggaran Dasar perusahaan.

    A. Perubahan Maksud dan Tujuan: Jika KBLI baru yang Anda tambahkan tidak termasuk dalam lingkup maksud dan tujuan perusahaan yang tercantum dalam akta pendirian, maka Anda wajib membuat Akta Perubahan Anggaran Dasar di hadapan notaris. Notaris akan merumuskan perubahan tersebut dan mengesahkannya.

    B. Pembaruan Data Kemenkumham: Setelah akta perubahan dibuat, notaris akan membantu mendaftarkan akta tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui Kemenkumham, barulah perubahan KBLI bisa diproses di sistem OSS.

    C. Validasi Legalitas: Notaris memastikan bahwa proses perubahan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memberikan validasi hukum atas perubahan KBLI Anda.

    Tidak semua perubahan KBLI memerlukan notaris. Jika KBLI yang baru masih berada dalam lingkup maksud dan tujuan yang sudah ada di akta pendirian Anda, perubahan dapat langsung dilakukan di OSS tanpa perlu perubahan akta melalui notaris.


    6. Peran Hive Five dalam Mempercepat Perubahan KBLI Anda

    Memahami seluk-beluk perubahan KBLI dan prosesnya di OSS atau melalui notaris bisa sangat memakan waktu dan rentan kesalahan. Di sinilah Hive Five hadir sebagai solusi efisien bagi bisnis Anda.

    Tim ahli kami yang berpengalaman dalam perizinan dan legalitas usaha siap membantu Anda dalam:

    A. Analisis KBLI: Memberikan konsultasi mendalam untuk mengidentifikasi KBLI yang paling tepat dan optimal sesuai kebutuhan bisnis Anda.

    B. Penyusunan Dokumen: Membantu menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan, memastikan kelengkapan dan keabsahannya.

    C. Koordinasi dengan Notaris: Jika diperlukan perubahan akta, kami akan mengkoordinasikan proses dengan notaris profesional yang bermitra dengan kami, memastikan prosedur berjalan lancar dan cepat.

    D. Pengurusan di OSS RBA: Melakukan proses pengajuan perubahan KBLI melalui sistem OSS RBA secara efisien, meminimalisir risiko penundaan.

    E. Pemantauan Proses: Memantau status pengajuan Anda hingga KBLI berhasil diperbarui di NIB.

    Dengan bantuan Hive Five, Anda dapat menghemat waktu, tenaga, dan menghindari potensi kesalahan yang bisa menunda proses perizinan. Percayakan perubahan KBLI Anda kepada kami agar bisnis Anda bisa beradaptasi dan terus tumbuh tanpa hambatan legalitas.

    Anda bisa melihat penawaran menarik dari Hive Five untuk layanan pendirian perusahaan dan perizinan, dengan harga pendirian PT mulai dari Rp 4.000.000 (https://hivefive.co.id/harga-pendirian-pt/).

    Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!


    Referensi dan Sumber Informasi

    [1] Badan Pusat Statistik (BPS). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Tersedia di: https://oss.go.id/informasi/kbli (diakses pada 19 Juni 2025).

    [2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

    [3] Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sistem Online Single Submission (OSS). Tersedia di: https://oss.go.id/ (diakses pada 19 Juni 2025).

    SHARE THIS

    Konsultasikan Kebutuhan Anda

    Mulai perjalanan kesuksesan bisnis Anda sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Hive Five.