Jakarta, Hivefive.co.id – Beberapa orang mungkin tidak mengerti perbedaan faktur dan kwitansi, berikut ini penjabaran pengertian dan fungsi keduanya agar Anda dapat mengetahui perbedaan faktur dan kwitansi: Faktur adalah sebuah dokumen transaksi yang digunakan untuk perhitungan penjualan dengan pembayaran kemudian yang dibuat oleh penjual untuk diserahkan pada pembeli. Faktur terdiri dari tiga rangkap. Lembar pertama yang berwarna putih diserahkan kepada pembeli, lembar kedua disimpan oleh penjual sebagai lampiran penagihan dan lembar ketiga disimpan di dalam buku faktur. Hal-hal yang tercantum dalam faktur biasanya terdiri dari daftar dan rincian barang, harga, total yang harus dibayar, syarat pembayaran ataupun syarat penyerahan barang dan biaya-biaya lainnya. Informasi yang tercantum dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sedangkan, kwitansi adalah dokumen yang dijadikan sebagai tanda bukti transaksi pembayaran yang ditandatangani oleh penerima uang.
Artinya, kwitansi berfungsi untuk membuktikan adanya penyerahan sejumlah uang. Oleh karena itu, dalam sbuah kuitansi biasanya tertera keterangan tanggal dan alasan penyerahan sejumlah uang tersebut. Dalam kasus kwitansi diajukan sebagai alat bukti di persidangan, maka kwitansi harus harus dilengkapi dengan materai.
Ciri-Ciri Kwitansi:
- Memiliki dua bagian: bagian kiri/sub kwitansi merupakan bagian yang digunakan sebagai bukti bagi pihak yang menerima uang dan bagian kanan diberikan kepada pihak yang membayar/menyerahkan sejumlah uang.
- Untuk kwitansi jenis rangkap, biasanya bagian asli diberikan kepada pihak yang membayar dan arsip diberikan kepada pihak yang menerima uang.
- Informasi yang dibuat dalam kwitansi berupa: nama lengkap pihak yang menyerahkan sejumlah uang, jumlah uang yang diserahkan, tempat dan tanggal penyerahan uang serta nama lengkap maupun tandatangan penerima.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktur dan kwitansi memiliki sejumlah persamaan. Namun, perlu diketahui bahwa kedua dokumen tersebut adalah dua tanda bukti transaksi yang berbeda. Jika disimpulkan berikut ini poin yang merangkum perbedaan faktur dan kwitansi:
- Faktur digunakan sebagai bukti transaksi, sementara kwitansi merupakan tanda bukti penerimaan uang.
- Faktur dibuat tiga rangkap sedangkan kwitansi dibuat rangkap dua atau disobek pada bagian kanan sebagai bukti pembayaran.
- Faktur memiliki rincian informasi berupa daftar barang, jumlah total, syarat pembayaran/syarat penyerahan barang. Sedangkan pada kwitansi informasi yang tercantum di dalamnya berupa nama lengkap pihak yang menyerahkan uang, jumlah uang, tempat dan tanggal serta nama lengkap dan tanda tangan penerima.
Hivefive adalah sebuah jasa pelayanan pengurusun perizinan yang dapat menjadi solusi dalam membuat Pendirian perusahaan atau bisnis Anda, dan juga menyelesaikan perizinan lainya.