Pengantar
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak sektor, salah satunya adalah sektor pariwisata. Selama masa puncak pandemi, industri ini mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat pembatasan perjalanan, penutupan destinasi wisata, dan penurunan minat masyarakat terhadap perjalanan. Namun, dengan semakin membaiknya kondisi global dan pelonggaran pembatasan, sektor pariwisata mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Artikel ini akan membahas peluang-peluang bisnis di sektor pariwisata pasca pandemi, yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan mendapatkan keuntungan.
Dasar Hukum yang Terkait dengan Sektor Pariwisata
Dalam mengembangkan bisnis di sektor pariwisata, penting untuk memahami dasar hukum yang mengatur sektor ini, termasuk:
1. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Undang-undang ini menjadi dasar utama yang mengatur segala hal terkait dengan penyelenggaraan pariwisata di Indonesia, mulai dari kebijakan hingga penyelenggaraan kegiatan pariwisata.
2. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARDA). Peraturan ini mengatur pengembangan destinasi wisata, serta standar dan kualitas yang harus dipenuhi oleh berbagai pihak yang terlibat dalam industri pariwisata.
3. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beberapa peraturan menteri mengatur operasional pariwisata, termasuk standar protokol kesehatan pasca pandemi yang harus diikuti oleh penyedia layanan wisata.
Peluang Bisnis di Sektor Pariwisata Pasca Pandemi
1. Wisata Berbasis Alam dan Ekowisata
Setelah pandemi, wisatawan semakin tertarik dengan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman kembali ke alam dan menjaga jarak sosial. Wisata berbasis alam dan ekowisata, seperti trekking, camping, atau wisata alam lainnya, semakin diminati. Peluang bisnis dalam sektor ini antara lain: Pengelolaan kawasan wisata alam, Penyediaan peralatan camping dan trekking, Wisata berbasis petualangan yang mengutamakan kesehatan dan kebersihan.
2. Tur Virtual dan Wisata Digital
Meskipun sektor pariwisata fisik mulai pulih, tur virtual dan wisata digital masih menjadi alternatif yang menarik. Banyak orang yang ingin menikmati pengalaman wisata tanpa harus bepergian jauh. Bisnis yang dapat dikembangkan antara lain: Penyediaan tur virtual untuk museum, destinasi wisata populer, atau kota-kota besar. Penyediaan pengalaman wisata berbasis VR (Virtual Reality). Platform atau aplikasi yang menyediakan layanan tur online dan pengalaman interaktif.
3. Hotel dan Penginapan dengan Protokol Kesehatan
Peningkatan minat terhadap kebersihan dan protokol kesehatan membuat bisnis penginapan dan hotel yang mengutamakan keamanan dan kebersihan semakin dicari. Bisnis yang dapat dikembangkan antara lain: Hotel dengan sertifikasi protokol kesehatan yang jelas. Penginapan yang menawarkan fasilitas kesehatan, seperti check-up rutin atau fasilitas spa dengan protokol kebersihan yang ketat. Penyedia layanan kebersihan dan sanitasi untuk sektor perhotelan.
4. Wisata Kuliner dan Pengalaman Lokal
Wisata kuliner pasca pandemi semakin banyak diminati oleh wisatawan, dengan fokus pada masakan lokal yang menawarkan pengalaman unik. Bisnis yang dapat dimulai di sektor ini antara lain: Membuka restoran atau kafe yang menawarkan pengalaman kuliner lokal. Menyediakan tur kuliner yang mengajak wisatawan mencicipi makanan khas daerah. Penyediaan layanan katering untuk acara wisata dan pengalaman makan bersama komunitas lokal.
5. Bisnis Event dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions)
Industri pertemuan dan acara (MICE) pasca pandemi mulai pulih dengan penyelenggaraan konferensi, pameran, dan acara lainnya secara hybrid atau langsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Peluang bisnis dalam sektor ini antara lain: Pengorganisasian event atau konferensi dengan format hybrid. Penyediaan peralatan dan teknologi untuk acara virtual. Menyediakan tempat atau ruang pertemuan dengan fasilitas lengkap dan protokol kesehatan.
6. Penyediaan Layanan Transportasi yang Aman
Transportasi yang aman dan nyaman menjadi salah satu prioritas utama bagi wisatawan pasca pandemi. Peluang bisnis dalam sektor ini meliputi: Penyediaan transportasi pribadi dengan jaminan kebersihan. Layanan antar-jemput wisatawan yang mengutamakan kebersihan dan keamanan. Penyediaan kendaraan ramah lingkungan untuk wisata yang mengutamakan keberlanjutan.
7. Wisata Kesehatan dan Rehabilitasi
Wisata kesehatan, yang menggabungkan relaksasi dan pemulihan fisik, semakin diminati setelah pandemi. Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain: Penyediaan paket wisata wellness yang mencakup spa, yoga, atau meditasi. Klinik kesehatan atau resort yang menawarkan program pemulihan dan perawatan fisik bagi wisatawan. Penyediaan layanan kesehatan dan fitness di destinasi wisata.
Tantangan yang Dihadapi dalam Sektor Pariwisata Pasca Pandemi
Meskipun peluang besar terbuka di sektor pariwisata, beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pelaku usaha adalah:
a. Protokol Kesehatan: Menjaga standar protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keselamatan wisatawan dan staf.
b. Perubahan Preferensi Wisatawan: Wisatawan kini lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan, yang mempengaruhi jenis layanan dan destinasi wisata yang dicari.
c. Pemulihan Ekonomi: Beberapa destinasi masih membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya dari dampak ekonomi pandemi.
Penutup
Sektor pariwisata pasca pandemi menawarkan berbagai peluang yang menjanjikan. Dengan memahami perubahan preferensi wisatawan dan mengadopsi teknologi serta protokol kesehatan yang tepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan potensi besar dalam industri ini. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan strategi bisnis atau mengelola perizinan usaha, Hive Five siap membantu Anda dengan layanan profesional yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda di sektor pariwisata. Hubungi tim kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!