Kenaikan Harga Tiket Borobudur Ditunda

Jakarta, Hive Five– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi Luhut Binsar Panjaitan berkata pemerintah senantiasa memegang wacana pembatasan wisatawan Borobudur yakni, 1. 200 orang.

“( Tiket) Borobudur itu kemarin telah diputuskan rapat dan nanti hendak diumumkan, tetapi yang jelas kuota 1200 itu hendak kita pegang,” ucap Luhut di kantor Badan Pengawasan Keuangan serta Pembangunan( BPKP), Jakarta Timur pada Rabu 15 Juni 2022.

Luhut pula membenarkan kuota 25 persen dari 1. 200 wisatawan akan tetap diperuntukkan buat pelajar. Dia pula berujar kalau bayaran masuk dikala ini masih sebesar Rp 50 ribu.

Sebelumnya rencana pelaksanaan peningkatan tarif tiket naik Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu untuk turis dalam negeri menemukan kritikan dari bermacam pihak. Hasilnya pemerintah memutuskan untuk menunda sedangkan kebijakan tersebut.

Ada pula Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif( Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkata peningkatan bayaran masuk destinasi Candi Borobudur ditunda buat dikaji kembali bersama sebagian pihak terpaut semacam pelakon UMKM, pemuka agama, aktivis area, serta pula tokoh warga.

” Buat Borobudur, keputusan buat menaikkan bayaran masih ditunda buat dikaji kembali. Tetapi pastinya telah dapat ditentukan kalau batasan energi dukung itu cuma 1. 200 per hari,” ucap Sandiaga.

Sandiaga menuturkan kebijakan pemerintah buat menaikkan tarif masuk Candi Borobudur dicoba bukan dengan pendekatan komersial melinkan selaku pendekatan konservasi. Perihal itu, kata ia, guna membenarkan Borobudur selaku satu destinasi luar biasa yang wajib betul- betul dilindungi.

SHARE THIS

Konsultasikan Kebutuhan Anda

Mulai perjalanan kesuksesan bisnis Anda sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Hive Five.