Membuat Website Sendiri

KBLI Pertanian, Peternakan, dan Perikanan: Kode Spesifik untuk Sektor Primer

Bagi Anda yang berkecimpung di sektor primer mulai dari bercocok tanam, beternak, hingga budidaya perairan memahami Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sebuah keharusan. KBLI ini bukan sekadar deretan angka, melainkan kode resmi yang mengidentifikasi jenis usaha Anda. Pemilihan KBLI Pertanian, KBLI Peternakan, atau KBLI Perikanan yang tepat sangat krusial untuk perizinan, akses modal, dan kepatuhan regulasi. Artikel ini akan mengupas tuntas kode spesifik di sektor-sektor ini, termasuk KBLI perkebunan, KBLI budidaya, dan KBLI perikanan secara mendalam.

KBLI Sektor Pertanian

Sektor pertanian sangat luas, mencakup berbagai aktivitas dari hulu ke hilir. KBLI di sektor ini dibagi menjadi beberapa kelompok besar, memastikan setiap kegiatan punya kode yang sesuai.

KBLI Pertanian Umum dan Tanaman Pangan

Untuk kegiatan pertanian skala umum atau fokus pada tanaman pangan, Anda akan menemukan kode KBLI yang spesifik. Misalnya:

A. 01110 – Pertanian Padi: Mencakup usaha penanaman padi, baik di lahan sawah maupun ladang.

B. 01131 – Pertanian Jagung: Fokus pada budidaya jagung.

C. 01132 – Pertanian Kacang Tanah: Kegiatan penanaman kacang tanah.

Kode-kode ini juga mencakup aktivitas penunjang seperti penyiapan lahan dan panen.

KBLI Perkebunan: Komoditas Unggulan Indonesia

Sektor perkebunan memiliki kode KBLI tersendiri karena skalanya yang besar dan komoditas spesifik. KBLI perkebunan mencakup tanaman tahunan yang menghasilkan produk komersial. Contohnya:

A. 01260 – Pertanian Kelapa Sawit: Usaha budidaya kelapa sawit.

B. 01271 – Pertanian Kopi: Penanaman dan produksi biji kopi.

C. 01272 – Pertanian Kakao: Budidaya tanaman kakao.

D. 01262 – Pertanian Karet: Meliputi penanaman dan pemanenan getah karet.

Pemilihan KBLI perkebunan yang tepat memastikan Anda terdaftar di kategori usaha yang benar, memudahkan pengurusan izin terkait hak guna usaha atau izin lain yang spesifik untuk perkebunan.

KBLI Sektor Peternakan

KBLI Peternakan mengklasifikasikan kegiatan budidaya hewan untuk berbagai tujuan, mulai dari produksi daging, telur, susu, hingga hewan potong atau hewan peliharaan. Subgolongan ini memastikan setiap jenis ternak memiliki kategorinya sendiri.

Contoh KBLI Peternakan meliputi:

A. 01410 – Peternakan Sapi Potong: Usaha pembesaran sapi untuk tujuan daging.

B. 01420 – Peternakan Sapi Perah: Fokus pada produksi susu sapi.

C. 01461 – Peternakan Ayam Petelur: Usaha budidaya ayam khusus untuk produksi telur.

D. 01462 – Peternakan Ayam Pedaging: Peternakan ayam broiler untuk konsumsi daging.

E. 01491 – Peternakan Unggas Lainnya: Mencakup bebek, puyuh, dan jenis unggas lainnya.

Selain itu, ada juga KBLI untuk jasa penunjang peternakan, seperti jasa inseminasi buatan atau konsultasi peternakan.

KBLI Sektor Perikanan

KBLI Perikanan mencakup aktivitas penangkapan dan budidaya organisme air, baik di air tawar, payau, maupun laut. Sektor ini vital untuk ketahanan pangan dan ekonomi maritim.

KBLI Perikanan Tangkap

Untuk kegiatan penangkapan ikan dan biota air lainnya di habitat alami:

A. 03110 – Perikanan Tangkap di Laut: Meliputi penangkapan ikan, udang, kepiting, dan biota laut lainnya.

B. 03120 – Perikanan Tangkap di Perairan Umum: Kegiatan penangkapan di sungai, danau, rawa, dan perairan darat lainnya.

KBLI Budidaya Perikanan

KBLI budidaya perikanan adalah kategori untuk usaha pemeliharaan dan pembesaran organisme air dalam lingkungan terkontrol. Ini adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan pesat. Contohnya:

A. 03211 – Budidaya Ikan di Air Tawar: Mencakup kolam, keramba, atau tambak air tawar.

B. 03212 – Budidaya Udang di Air Payau: Fokus pada tambak udang di wilayah pesisir.

C. 03220 – Budidaya Perikanan Laut: Usaha budidaya ikan atau biota laut lainnya di keramba jaring apung atau tambak laut.

D. 03230 – Budidaya Rumput Laut: Kegiatan budidaya rumput laut yang makin populer.

Pemilihan KBLI budidaya yang akurat penting untuk mendapatkan izin lokasi, izin lingkungan, dan berbagai bantuan teknis dari pemerintah.

Kenapa Pemilihan KBLI Tepat Sangat Krusial?

Memilih kode KBLI yang spesifik dan akurat di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan punya dampak besar:

1. Legalitas dan Perizinan: Setiap KBLI terhubung dengan tingkat risiko usaha di sistem OSS (Online Single Submission). KBLI yang tepat akan memastikan Anda mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin operasional yang sesuai.

2. Akses Program Pemerintah: Banyak program bantuan, subsidi, atau pinjaman modal dari pemerintah atau lembaga keuangan mensyaratkan KBLI tertentu. Dengan KBLI yang sesuai, Anda punya peluang lebih besar.

3. Kredibilitas Bisnis: KBLI yang terdaftar secara akurat meningkatkan kepercayaan dari mitra bisnis, investor, dan pembeli produk Anda.

4. Kesesuaian Pajak dan Laporan: Memudahkan pelaporan pajak dan kepatuhan terhadap regulasi sektoral yang mungkin terkait dengan KBLI Anda.

    Kesimpulan

    Memahami KBLI Pertanian, Peternakan, dan Perikanan bukan sekadar formalitas, melainkan investasi penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnis Anda di sektor primer. Dari KBLI perkebunan hingga KBLI budidaya dan KBLI perikanan, setiap kode merepresentasikan identitas usaha Anda di mata hukum. Pastikan Anda memilih KBLI yang paling akurat agar bisnis Anda dapat beroperasi secara legal, optimal, dan meraih sukses.

    Apakah Anda sudah memastikan KBLI bisnis sektor primer Anda sudah tepat?

    SHARE THIS

    Konsultasikan Kebutuhan Anda

    Mulai perjalanan kesuksesan bisnis Anda sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Hive Five.