KBLI Itu Apa? KBLI, singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan usaha berdasarkan jenis kegiatan atau jenis barang dan jasa yang dihasilkan. KBLI merupakan standar yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan digunakan sebagai acuan dalam berbagai kegiatan bisnis di Indonesia.
Mengapa KBLI Penting?
KBLI penting karena digunakan sebagai acuan dalam berbagai kegiatan bisnis di Indonesia. KBLI digunakan sebagai standar dalam berbagai hal, seperti:
- Pengajuan izin usaha: Izin usaha biasanya dikeluarkan berdasarkan KBLI yang digunakan oleh usaha tersebut.
- Pendaftaran perusahaan: Dalam pendaftaran perusahaan, KBLI digunakan untuk mengelompokkan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
- Penetapan tarif listrik: Dalam penetapan tarif listrik, KBLI digunakan untuk menentukan tarif listrik yang harus dibayar oleh perusahaan.
Bagaimana KBLI Digunakan?
KBLI digunakan untuk mengelompokkan usaha berdasarkan jenis kegiatan atau jenis barang dan jasa yang dihasilkan. KBLI terdiri dari 5 digit angka, dengan setiap digit memiliki arti dan fungsi tersendiri.
- Digit Pertama: Kelompok Besar Usaha Digit pertama dalam KBLI digunakan untuk mengelompokkan jenis usaha berdasarkan kelompok besar usaha. Terdapat 20 kelompok besar usaha dalam KBLI, mulai dari kelompok pertanian, kehutanan, dan perikanan hingga kelompok jasa.
- Digit Kedua: Kelompok Usaha Digit kedua dalam KBLI digunakan untuk mengelompokkan jenis usaha berdasarkan kelompok usaha yang lebih spesifik. Setiap kelompok besar usaha memiliki beberapa kelompok usaha yang lebih spesifik.
- Digit Ketiga: Jenis Usaha Digit ketiga dalam KBLI digunakan untuk mengelompokkan jenis usaha yang lebih detail. Setiap kelompok usaha memiliki beberapa jenis usaha yang lebih spesifik.
- Digit Keempat: Jenis Barang dan Jasa Digit keempat dalam KBLI digunakan untuk mengelompokkan jenis barang dan jasa yang dihasilkan oleh usaha tersebut.
- Digit Kelima: Spesifikasi Usaha Digit kelima dalam KBLI digunakan untuk memberikan spesifikasi lebih detail mengenai jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
Contoh Penggunaan KBLI
Sebagai contoh, KBLI nomor 46494 adalah kelompok usaha penjualan alat kesehatan dan optik. Pada Digit pertama, 4, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha jasa. Digit kedua, 6, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha perdagangan besar dan eceran. Digit ketiga, 4, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha perdagangan eceran. Pada Digit keempat, 9, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha penjualan alat kesehatan dan optik. Digit kelima, 4, menunjukkan bahwa usaha ini khususnya bergerak dalam perdagangan alat kesehatan dan optik yang mempunyai fungsi diagnosa, seperti kacamata, lensa kontak, alat bantu dengar, serta alat kesehatan seperti termometer, tensimeter, dan sebagainya.
Selain itu, terdapat juga KBLI nomor 56101, yaitu kelompok usaha restoran yang menyajikan masakan Indonesia. Digit pertama, 5, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha jasa. Untuk Digit kedua, 6, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha perdagangan besar dan eceran. Digit ketiga, 1, menunjukkan bahwa ini adalah kelompok usaha makanan dan minuman. Untuk Digit keempat, 0, menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan adalah restoran. Digit kelima, 1, menunjukkan bahwa restoran ini khususnya menyajikan masakan Indonesia.
KBLI Itu Apa ? Dengan KBLI, setiap jenis usaha bisa dikelompokkan dengan lebih jelas dan spesifik sehingga mempermudah pihak-pihak terkait dalam memahami dan mengambil keputusan. Sebuah KBLI juga dapat mempermudah dalam mengidentifikasi kategori usaha yang sejenis dan dalam melakukan riset pasar untuk pengembangan usaha yang lebih baik.
Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui Whatsapp atau https://hivefive.co.id, atau mengirimkan DM ke Instagram Hive Five @hivefive.co.id untuk informasi lebih lanjut.