Pengantar
Industri video game telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi salah satu sektor hiburan terpopuler di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk video game yang berkualitas tinggi, penting bagi para pengusaha untuk memahami berbagai aspek yang terkait dengan kegiatan ini. Dalam konteks ini, Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 memberikan pedoman yang jelas mengenai pengelompokan kegiatan usaha di sektor ini. Kode 62011 dalam KBLI 2020 secara khusus merujuk pada aktivitas pengembangan video game, yang meliputi berbagai proses kreatif dan teknis dalam menciptakan video game.
Dasar Hukum
Dasar hukum yang mengatur tentang KBLI di Indonesia dapat ditemukan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI ini digunakan sebagai acuan bagi pelaku usaha dalam melakukan pendaftaran dan pengelolaan izin usaha, sehingga dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas di sektor ekonomi.
Pengertian
Kode 62011 mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan video game. Aktivitas ini tidak hanya terbatas pada pembuatan game itu sendiri, tetapi juga meliputi aspek lain yang berkontribusi terhadap pengalaman pengguna, seperti desain, pengujian, dan pemeliharaan. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan keterkaitan antara berbagai elemen yang berperan dalam industri video game.
Kelompok ini meliputi beberapa kegiatan, di antaranya:
1. Desain Konsep Game: Proses kreatif di mana ide-ide dasar untuk game dikembangkan, termasuk narasi, karakter, dan mekanika permainan.
2. Pengembangan Piranti Lunak Video Game: Pembuatan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan video game, yang mencakup pemrograman dan pengembangan kode.
3. Pembuatan Aset Grafis: Kegiatan yang melibatkan penciptaan grafis dan visual yang digunakan dalam game, termasuk karakter, latar belakang, dan antarmuka pengguna.
4. Pembuatan Animasi: Proses menghasilkan animasi yang diperlukan untuk menciptakan pengalaman bermain yang dinamis dan menarik.
5. Pembuatan Suara dan Musik: Menghasilkan elemen audio yang penting untuk suasana dan imersi dalam video game, termasuk efek suara dan musik latar.
6. Pengujian Video Game: Kegiatan untuk memastikan bahwa game berfungsi dengan baik dan bebas dari bug, serta memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan.
7. Dukungan Lainnya untuk Video Game: Layanan tambahan yang mungkin diperlukan, seperti pembaruan konten, dukungan pelanggan, dan pemeliharaan pasca-peluncuran.
Dengan memahami kode 62011 dan berbagai aktivitas yang termasuk di dalamnya, para pengusaha dapat lebih baik dalam merencanakan dan menjalankan usaha di bidang pengembangan video game.
Penutup
Dengan prospek yang cerah bagi industri video game di Indonesia, pemahaman tentang KBLI 2020, terutama kode 62011, sangatlah penting bagi para pengusaha. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mendirikan Perseroan Terbatas (PT) untuk kegiatan pengembangan video game atau untuk keperluan lainnya, Hive Five siap membantu Anda mengurus legalitas dan perizinan usaha. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk mendapatkan layanan terbaik dan dukungan penuh dalam memulai usaha Anda.