Jakarta, Jumat 09 Mei 2025 | Hive Five Literasi Bisnis – Jika Anda seorang pelaku usaha yang ingin ikut tender pengadaan pemerintah, dua istilah penting yang wajib Anda kenali adalah LPSE dan INAPROC. Kedua sistem ini adalah pintu masuk resmi untuk mengikuti pengadaan barang dan jasa pemerintah secara transparan dan digital.
Lalu, apa sebenarnya LPSE? Apa hubungannya dengan INAPROC? Artikel ini akan menjawab tuntas, agar Anda tidak bingung saat memulai proses pendaftaran atau ikut lelang pemerintah.
Apa Itu LPSE?
LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) adalah sistem yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan proses pengadaan barang dan jasa secara online. LPSE tersebar di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di Indonesia. Dengan LPSE, proses tender jadi lebih transparan, efisien, dan terhindar dari praktik manual yang rentan penyimpangan.
LPSE Bukan Lembaga, Tapi Sistem
Perlu dipahami, LPSE bukan lembaga hukum atau badan usaha sendiri, melainkan unit kerja yang mengelola sistem e-procurement di setiap instansi pemerintah. Setiap instansi memiliki LPSE masing-masing, seperti LPSE Kementerian Keuangan, LPSE Provinsi Jawa Barat, dan sebagainya.
Apa Itu INAPROC?
INAPROC (Indonesia National Procurement Portal) adalah portal nasional yang menjadi pusat informasi dan akses semua pengadaan pemerintah dari seluruh LPSE di Indonesia.
Melalui INAPROC, pelaku usaha bisa mencari tender yang relevan, melihat pengumuman lelang, dan mengikuti proses pengadaan dari berbagai instansi—cukup dari satu portal.
INAPROC = Agregator Semua LPSE
Bayangkan INAPROC sebagai “mesin pencari” untuk semua tender pemerintah di Indonesia. Saat Anda mendaftar di satu LPSE dan memiliki akun yang valid, akun tersebut secara otomatis dapat digunakan di seluruh LPSE lain melalui integrasi INAPROC.
Hubungan Antara LPSE dan INAPROC
Secara sederhana:
a. LPSE adalah tempat proses pengadaan terjadi.
b. INAPROC adalah pintu masuk terpusat ke semua LPSE.
Contoh: Jika Anda ingin ikut lelang di Kementerian Pendidikan, Anda cukup login ke akun Anda yang sudah terdaftar di salah satu LPSE, lalu temukan lelangnya di INAPROC.
Integrasi ini membuat sistem pengadaan pemerintah menjadi lebih mudah diakses dan terpusat.
Mengapa Pebisnis Harus Paham LPSE dan INAPROC?
1. Akses Proyek Pemerintah yang Besar
Pemerintah Indonesia mengalokasikan ratusan triliun rupiah setiap tahun untuk belanja barang dan jasa. Dengan memahami cara kerja LPSE dan INAPROC, pelaku usaha bisa ikut serta dan mengakses proyek-proyek ini.
2. Proses Pengadaan Kini 100% Digital
Sejak pandemi, hampir semua proses pengadaan pemerintah beralih ke sistem elektronik. Tidak lagi dibuka lelang secara fisik. Maka, tanpa memahami LPSE dan INAPROC, Anda tertinggal dari kompetitor.
3. UMKM Diberi Porsi Khusus
Pemerintah bahkan menyediakan alokasi khusus pengadaan untuk UMKM. Jadi, jika Anda pelaku UMKM, memahami cara kerja LPSE dan INAPROC adalah kunci untuk naik kelas ke pasar yang lebih besar.
Langkah Awal – Buat Akun dan Verifikasi
Untuk memulai, Anda cukup mendaftar akun melalui salah satu LPSE, lalu lengkapi dokumen seperti NIB, akta perusahaan, dan NPWP. Setelah akun Anda aktif dan diverifikasi, Anda dapat langsung mengakses berbagai tender lewat INAPROC.
Kesimpulan
LPSE dan INAPROC bukan hanya istilah teknis, tapi pintu strategis untuk membawa usaha Anda masuk ke pasar pengadaan pemerintah. Dengan sistem yang kini terintegrasi dan berbasis digital, pelaku usaha dari berbagai skala bisa bersaing secara terbuka dan adil. Jadi, jangan tunda lagi. Pelajari, buat akun, dan mulai eksplorasi peluang di INAPROC sekarang juga!
Hive Five Literasi Bisnis selalu hadir untuk membantu pelaku usaha memahami sistem dan peluang bisnis yang berkembang. Tetap ikuti artikel kami untuk informasi penting seputar pengadaan, perpajakan, dan literasi bisnis digital lainnya.