Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS. Mengisi deskripsi kegiatan usaha dalam sistem Online Single Submission (OSS) adalah langkah penting dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pengajuan izin usaha. Deskripsi kegiatan usaha berfungsi sebagai identitas utama bisnis Anda dan menentukan izin serta regulasi yang harus dipenuhi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail langkah-langkah mengisi deskripsi kegiatan usaha, jenis informasi yang perlu disiapkan, dan pentingnya deskripsi kegiatan usaha bagi legalitas bisnis Anda.
Apa Itu Deskripsi Kegiatan Usaha?
Deskripsi kegiatan usaha adalah penjelasan lengkap mengenai jenis aktivitas atau operasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Informasi ini mencakup:
- Bidang usaha yang digeluti (misalnya perdagangan, jasa, atau manufaktur).
- Ruang lingkup kegiatan, seperti produksi, distribusi, atau pelayanan jasa.
- Kategori usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Deskripsi ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk menetapkan regulasi, izin, dan kewajiban yang relevan dengan jenis usaha Anda.
Selengkapnya : Apa Itu Deskripsi Kegiatan Usaha?
Bagaimana Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS?
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengisi deskripsi kegiatan usaha di sistem OSS:
1. Akses Akun OSS
- Kunjungi situs resmi OSS di https://oss.go.id.
- Login ke akun OSS Anda menggunakan email dan kata sandi yang telah didaftarkan.
2. Masuk ke Menu Perizinan Berusaha
- Setelah berhasil login, klik menu “Perizinan Berusaha” di dashboard utama.
- Pilih opsi “Permohonan Baru” untuk memulai proses perekaman data usaha.
3. Isi Formulir Data Pelaku Usaha
- Lengkapi data umum, seperti nama perusahaan, alamat, dan bentuk usaha.
- Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen resmi yang dimiliki.
4. Tambah Bidang Usaha
- Pada bagian “Data Usaha”, klik tombol “Tambah Bidang Usaha”.
- Pilih bidang usaha yang sesuai dari daftar yang tersedia berdasarkan KBLI.
5. Isi Deskripsi Kegiatan Usaha
- Setelah memilih bidang usaha, sistem akan memunculkan kolom deskripsi kegiatan usaha.
- Isi kolom tersebut dengan menjelaskan:
- Jenis produk atau jasa yang ditawarkan.
- Proses kerja atau produksi utama yang dilakukan.
- Lokasi operasional, jika spesifik.
- Ruang lingkup kegiatan, seperti distribusi, ekspor, atau impor.
- Contoh deskripsi: Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan elektronik yang meliputi pengadaan produk teknologi, distribusi ke berbagai wilayah Indonesia, dan layanan purna jual. Fokus utama adalah penyediaan produk-produk inovatif dengan harga terjangkau.
6. Simpan Data
Setelah mengisi semua informasi dengan lengkap, klik “Simpan” untuk menyimpan data kegiatan usaha Anda.
Apa yang Harus Dicantumkan dalam Deskripsi Kegiatan Usaha?
Deskripsi kegiatan usaha di OSS harus mencerminkan aktivitas bisnis yang sesungguhnya dilakukan perusahaan Anda. Berikut adalah poin-poin utama yang harus dicantumkan:
- Bidang Usaha
Jelaskan sektor atau industri tempat usaha Anda beroperasi, seperti perdagangan, jasa konsultasi, atau manufaktur. - Jenis Produk atau Jasa
Sebutkan produk atau layanan spesifik yang Anda tawarkan kepada pelanggan. - Proses Operasional
Gambarkan bagaimana Anda menjalankan bisnis, termasuk tahap produksi, distribusi, atau pemasaran. - Skala dan Lokasi Usaha
Sertakan informasi tentang cakupan operasional (lokal, nasional, atau internasional) dan lokasi kegiatan utama.
Bagaimana Cara Menambahkan Bidang Usaha di OSS?
Menambahkan bidang usaha adalah langkah penting dalam memastikan semua aktivitas bisnis Anda tercatat. Berikut caranya:
- Masuk ke menu Data Usaha di dashboard OSS.
- Klik tombol “Tambah Bidang Usaha”.
- Pilih kategori yang sesuai berdasarkan KBLI.
- Isi deskripsi kegiatan usaha untuk bidang usaha tersebut.
- Klik Simpan untuk menyimpan data.
Apa Itu Ruang Lingkup Kegiatan Usaha?
Ruang lingkup kegiatan usaha adalah bagian dari deskripsi yang menjelaskan sejauh mana perusahaan Anda beroperasi. Beberapa contoh ruang lingkup meliputi:
- Produksi: Proses pembuatan barang dari bahan baku menjadi produk jadi.
- Distribusi: Penyaluran produk ke konsumen atau pengecer.
- Pelayanan Jasa: Memberikan layanan profesional, seperti konsultasi atau reparasi.
Apa Saja 3 Jenis Kegiatan Usaha?
Secara umum, kegiatan usaha dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
1. Produksi
Contoh: Pabrik manufaktur, peternakan, atau usaha pertanian.
2. Distribusi
Contoh: Perusahaan ekspor-impor, distributor barang elektronik, atau pedagang grosir.
3. Jasa
Contoh: Konsultan hukum, pengembang perangkat lunak, atau penyedia jasa pariwisata.
Apa Manfaat Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha yang Jelas?
Mengisi deskripsi kegiatan usaha secara jelas dan rinci memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Kemudahan Proses Perizinan
Informasi yang lengkap membantu sistem OSS menentukan izin apa saja yang dibutuhkan perusahaan Anda. - Kesesuaian Regulasi
Dengan deskripsi yang akurat, Anda dapat memastikan bahwa kegiatan usaha mematuhi peraturan yang berlaku. - Kepercayaan Mitra dan Investor
Data yang jelas menunjukkan profesionalisme dan transparansi perusahaan. - Peluang Ekspansi Usaha
Dengan data usaha yang lengkap, Anda lebih mudah mendapatkan akses ke pasar baru atau pendanaan.
Kesimpulan
Mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS adalah langkah penting dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan legalitas usaha di Indonesia. Dengan panduan ini, Anda dapat memastikan proses pengisian data usaha berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pengurusan NIB atau proses legalitas lainnya, Hive Five siap membantu Anda dengan layanan profesional untuk memastikan bisnis Anda berjalan tanpa hambatan hukum.