Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas resmi bagi perusahaan yang terdaftar di Indonesia. NIB diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan berfungsi sebagai tanda pengenal usaha serta izin untuk menjalankan bisnis.
Bagi pemilik usaha, penting untuk memastikan bahwa NIB perusahaan aktif dan valid agar terhindar dari kendala dalam beroperasi atau berurusan dengan pihak lain, seperti perbankan atau mitra bisnis.
Lalu, bagaimana cara mengecek status NIB perusahaan Anda? Berikut panduan lengkapnya.
1. Apa Itu NIB dan Mengapa Penting?
NIB adalah nomor identifikasi yang diberikan oleh Lembaga OSS kepada pelaku usaha sebagai tanda legalitas perusahaan. Dengan memiliki NIB, perusahaan dapat:
a. Melakukan kegiatan usaha secara sah.
b. Mendapatkan akses ke layanan perpajakan, kepabeanan, dan perbankan.
c. Mengurus izin usaha lainnya tanpa perlu dokumen tambahan.
NIB juga menggantikan beberapa dokumen administratif lainnya, seperti:
a. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
b. Angka Pengenal Impor (API).
c. Akses kepabeanan.
Oleh karena itu, pemilik usaha wajib memastikan bahwa NIB tetap aktif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
2. Cara Mengecek Status NIB Perusahaan
Ada beberapa metode untuk mengecek status NIB perusahaan Anda. Berikut langkah-langkahnya:
a. Melalui Website OSS
1. Kunjungi website resmi OSS di https://oss.go.id .
2. Pilih menu Cek NIB & Perizinan Berusaha.
3. Masukkan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Nama Perusahaan.
4. Klik tombol Cari.
5. Status NIB akan muncul di layar, termasuk apakah NIB masih aktif atau tidak.
Catatan: Jika NIB tidak muncul, pastikan Anda memasukkan data yang benar atau hubungi Lembaga OSS untuk bantuan lebih lanjut.
b. Melalui Akun OSS Perusahaan
1. Login ke akun OSS dengan menggunakan username dan password yang terdaftar.
2. Pilih menu Perizinan Berusaha.
3. Klik bagian Daftar NIB.
4. Status NIB dan detail lainnya akan ditampilkan.
Metode ini sangat berguna jika Anda ingin melihat informasi lebih lengkap, termasuk jenis izin usaha yang telah diperoleh.
c. Melalui Kementerian/Lembaga Terkait
Beberapa perusahaan juga dapat mengecek status NIB melalui instansi terkait, seperti:
1. BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) jika perusahaan bergerak di bidang investasi.
2. Dinas Perizinan Daerah untuk usaha skala kecil atau UMKM.
3. Kementerian Perdagangan untuk bisnis ekspor-impor.
3. Apa yang Harus Dilakukan Jika NIB Tidak Aktif?
Jika setelah dicek NIB perusahaan dinyatakan tidak aktif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
a. Periksa Masa Berlaku NIB
– Pastikan bahwa NIB tidak kadaluarsa.
– Jika sudah tidak aktif, segera perpanjang melalui OSS.
b. Cek Kepatuhan Perusahaan
– Pastikan perusahaan telah memenuhi kewajiban pelaporan, seperti Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
– Jika ada izin usaha yang belum terpenuhi, segera lengkapi dokumen yang diperlukan.
c. Hubungi Lembaga OSS
Jika ada kendala teknis atau administrasi, segera hubungi OSS melalui email atau layanan pelanggan.
Kesimpulan
Mengecek status Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan tetap legal dan dapat beroperasi tanpa kendala. Cara paling cepat adalah melalui website OSS dengan memasukkan NIB atau nama perusahaan. Jika ditemukan masalah, segera lakukan langkah perbaikan melalui akun OSS atau instansi terkait.
Dengan memastikan NIB selalu aktif, bisnis Anda akan lebih aman, terpercaya, dan mudah dalam mengakses berbagai layanan bisnis serta perbankan. 🚀
FAQ Seputar NIB
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan NIB? Biasanya, NIB dapat diterbitkan dalam hitungan menit setelah pendaftaran melalui OSS.
2. Apakah NIB harus diperpanjang setiap tahun? Tidak, tetapi perusahaan wajib memenuhi kewajiban pelaporan dan memperbarui data usaha jika ada perubahan.
3. Apa yang terjadi jika NIB tidak aktif? Perusahaan bisa menghadapi kendala dalam izin usaha, akses perbankan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
4. Apakah UMKM wajib memiliki NIB? Ya, meskipun berskala kecil, UMKM tetap memerlukan NIB untuk mendapatkan legalitas usaha dan kemudahan perizinan.