Jakarta, Hivefive.co.id – Di era globalisasi seperti sekarang ini, branding adalah upaya penting yang dilakukan dalam sebuah bisnis karena persaingan usaha semakin ketat.
Sebagai pelaku bisnis, maka kamu juga wajib untuk membangun brand dari usaha bisnis yang dijalankan.
Simplenya begini, brand yang distinctive dan unik akan lebih mudah dikenal masyarakat. Ketika masyarakat telah mengenal, apalagi sampai ingat dengan produk atau jasamu.
Peluang kamu sebagai pebisnis dalam meraup keuntungan yang besar akan lebih banyak. Tentu kesukesan tersebut datang dengan upaya sebagai strategi marketing.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai, simak dulu artikel , di bawah ini.
Apa Itu Branding?
Kamu tentu sudah tidak asing lagi mendengar kata branding, namun sebelum memahami tentang branding, sebaiknya ketahui dulu apa arti dari brand.
Brand adalah karakteristik, simbol, ataupun istilah dari sebuah produk maupun jasa yang bisa dijadikan sebagai pembeda dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, branding adalah segala aktivitas komunikasi untuk mempertahankan, membangun, dan juga memperkuat sebuah brand.
Tujuannya yaitu untuk memberikan perspektif pada publik yang melihatnya. Jadi, bagi perusahaan, branding tidak hanya merek atau produk yang biasa kamu kenal, ya.
Tetapi branding adalah suatu image secara keseluruhan atau tentang pandangan publik terhadap suatu perusahaan.
Setiap hal-hal yang kasat mata dalam sebuah merek, mulai dari logo, citra, karakter, kredibilitas, hingga ciri visual itu juga termasuk dalam branding.
Oleh karena itu, biasanya setiap perusahaan melakukan branding untuk mencapai berbagai tujuan yang ingin dicapai.
Untuk mengetahui apa saja tujuan dari branding, simak penjelasan di bawah ini, ya.
Tujuan Branding
Setelah kamu telah paham mengenai definisi dari branding, kini saatnya kamu mengetahui tujuan dari branding.
Pasalnya, setiap perusahaan biasanya melakukan branding untuk kebermanfaatan bagi perusahaan, yaitu mencapai tujuan yang telah ditargetkan.
Berikut ini adalah 4 tujuan dari branding yang sebaiknya kamu ketahui:
1. Untuk promosi dan daya tarik
Ketika kamu memiliki brand yang kuat, persepsi yang baik dan diingat publik, promosi akan lebih mudah dilakukan. Konsumen akan cenderung memilih brand yang kuat ataupun yang diingatnya.
Selain itu, dengan adanya brand yang kuat, adanya kecenderungan untuk mendapatkan konsumen yang baru ataupun repeat buyer.
2. Sebagai pembeda
Brand adalah indentitas yang bisa dijadikan pembeda pada suatu produk dengan produk yang sejenis lainnya.
Oleh karena itu, dengan adanya brand, konsumen dapat memilih produk mana yang akan dibeli atau dikonsumsi.
Jadi, semakin kuatnya suatu brand, konsumen akan cenderung memilihnya dan mudah dibeadakan dengan kompetitor.
3. Membangun image
Branding adalah suatu kegiatan yang bisa menciptakan ataupun memperkuat image dalam sebuah produk. Image dapat dibangun dari unsur-unsur branding.
Misalnya, melalui nama merek, logo, tampilan visual, penggunaan juru/influencer/brand ambassador, suara atau jingle, dan juga dari tagline.
Selain itu, image juga dipengaruhi oleh prestige, dan juga jaminan kualitas dari suatu produk.
4. Pengendali pasar
Hampir semua konsumen pasti memilih suatu brand yang sudah establish atau dikenal secara luas.
Jadi, brand yang kuat tentunya bisa mengendalikan pasar karena konsumen cenderung memilih brand yang sudah dikenalnya.
Oleh karena itu, pada poin pertama disebutkan bahwa tujuan yaitu untuk daya tarik konsumen.
Dengan begitu, bisa menciptakan brand yang kuat sehingga bisa mengendalikan pasar.
Pentingnya Branding bagi Perusahaan
Salah satu tujuan dari branding yaitu untuk menciptakan suatu image yang baik pada publik, yang akan berpengaruh pada kepopuleran sebuah brand.
Misalnya, ketika ingin membeli mie instan, kamu lebih sering mengatakan Indomie. Padahal Indomie adalah nama brand dari sebuah perusahaan mie instan.
Hal ini bisa terjadi karena brand tersebut sudah melakukan branding sejak dahulu dan hasilnya bisa terlihat dalam jangka panjang.
Namun, kamu sudah tahu jika branding juga bertujuan sebagai pembeda antara produk sejenis. Contoh, kamu pasti sudah pernah mencoba atau mendengar Maicih.
Maicih adalah suatu brand dari beragam makanan ringan asli Indonesia yang memiliki tingkat level kepedasan berbeda.
Mulanya, Maicih hanya dipasarkan dari mulut ke mulut dan hanya dikemas seadanya. Lambat laun, nama Maicih terus melambung yang akhirnya melakukan proses branding.
Misalnya, mengganti kemasan, membuat logo, membuat akun media sosial, dan juga beriklan di beragam media.
Hingga kini Maicih dikenal sebagai brand kerupuk pedas yang memiliki tingkat kepedasan. Padahal di Indonesia banyak sekali bisnis snack serupa, tetapi Maicih-lah yang terkenal sampai sekarang.
Nah, setelah mengetahui 2 contoh di atas, kamu bisa paham, kan, kalau branding adalah kunci untuk menuju kesuksesan dalam sebuah bisnis?
Strategi yang tepat akan membuat suatu brand menjadi terkenal dan bisa berimbas untuk memudahkan marketing dan menaikkan sales.
Selain itu, juga akan memberikan bisnis yang kamu jalankan memiliki posisi yang kuat dalam industri yang sama.
Misalnya, ketika kamu ingin keripik pedas, kamu pasti langsung teringat Maicih. Dengan terkenalnya Maicih, maka segala usaha pemasaran yang dilakukan pun menjadi lebih mudah.
Kepercayaan terhadap brand juga akan meningkat karena brand Maicih sudah dikenal secara positif dan lebih dipercaya.
Nah, dari kedua contoh tersebut membuktikan bahwa hal itu penting dilakukan dalam suatu perusahaan, ya?
Untuk memahami lebih lanjut, yuk tengok kira-kira brand apa saja yang sukses .
Sebagai informasi Hivefive adalah sebuah jasa pelayanan pengurusun perizinan yang dapat menjadi solusi dalam membuat Pendirian perusahaan atau bisnis Anda, dan juga menyelesaikan perizinan lainya.
Hubungi Hive Five sekarang,