Apa Beda Modal Setor dan Modal Dasar?

Modal Disetor vs Modal Dasar. Hai Sobat, sudah tahukah kamu apa beda modal setor dan modal dasar? Jangan salah loh, banyak orang yang masih bingung dengan kedua istilah tersebut.

Apa Beda?

Dalam dunia bisnis, terdapat banyak istilah administratif yang sering kali membingungkan. Salah satunya adalah modal setor dan modal dasar. Kedua istilah ini sering digunakan dalam konteks pendirian perusahaan dan penghitungan nilai saham. Namun, apa sebenarnya beda antara keduanya?

Modal Dasar

Untuk Modal dasar adalah total jumlah modal yang dapat diterbitkan oleh suatu perusahaan. Modal dasar mencakup seluruh saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan dan dapat berubah melalui perubahan anggaran dasar perusahaan. Pada dasarnya, modal dasar menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk mengeluarkan saham dan menarik investor.

Modal Setor

Sementara itu, modal setor adalah bagian dari modal dasar yang harus dimasukkan ke rekening perusahaan pada saat pendirian. Modal setor merupakan sejumlah uang atau harta yang dimiliki oleh pemilik atau pendiri perusahaan dan harus disetorkan ke rekening perusahaan untuk memulai operasi. Modal setor dapat bersumber dari berbagai sumber, seperti tabungan pribadi, investasi, atau hutang.

Nah, jadi intinya modal dasar adalah total jumlah modal yang dapat diterbitkan oleh perusahaan. Sedangkan modal setor adalah bagian dari modal dasar yang harus dimasukkan ke rekening perusahaan. Singkatnya, modal setor adalah modal yang benar-benar disetor oleh pemilik atau para pemegang saham perusahaan.

Ketahui juga bahwa dalam melakukan pembayaran modal setor, bisa dilakukan secara tunai atau tidak tunai. Apabila dilakukan secara tunai, maka pemilik saham harus membayar langsung sejumlah uang ke rekening perusahaan. Sedangkan jika dilakukan tidak tunai, pemilik saham hanya memberikan jaminan atau hak atas properti sebagai modal setor.

Nah, mengenai modal dasar, jumlahnya bisa berbeda-beda tergantung dari jenis badan usaha dan juga persyaratan yang berlaku. Biasanya, jumlah modal dasar ini tertera di dalam anggaran dasar perusahaan.

Bagaimana Cara Menghitung?

Untuk menghitung modal dasar, perusahaan perlu menentukan jumlah saham yang dapat diterbitkan dan nominal nilai dari setiap saham. Sementara itu, untuk menghitung modal setor, perusahaan perlu menentukan jumlah uang atau harta yang harus disetorkan oleh pendiri perusahaan ke rekening perusahaan. Modal setor biasanya ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan dan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan dan jenis bisnis yang dijalankan.

Mengatasi Masalah dalam Pendirian Perusahaan

Pendirian perusahaan adalah proses yang kompleks dan memerlukan persiapan yang matang. Selain memahami beda antara modal setor dan modal dasar, para calon pengusaha juga perlu memperhatikan berbagai aspek lainnya, seperti perizinan, pendanaan, dan pengembangan bisnis. Penting bagi calon pengusaha untuk mencari bantuan dan konsultasi dari ahli bisnis atau konsultan hukum yang berpengalaman untuk mengatasi masalah dan memastikan pendirian perusahaan berjalan lancar.

Sebagai tambahan informasi, perusahaan juga dapat meningkatkan jumlah modal dasar dengan melakukan proses penambahan modal. Dalam hal ini, perseroan harus mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI untuk melakukan perubahan anggaran dasar perusahaan.

Jadi, itulah sedikit penjelasan mengenai apa beda modal setor dan modal dasar. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa lebih memahami istilah-istilah yang sering digunakan dalam administrasi perusahaan. Yuk, coba perhatikan lebih detail lagi mengenai modal setor dan modal dasar pada perusahaanmu sendiri ya!

Terima kasih sudah membaca dan semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.

SHARE THIS

Konsultasikan Kebutuhan Anda

Mulai perjalanan kesuksesan bisnis Anda sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Hive Five.