Mayoritas Pengusaha Hotel & Restoran Sudah Ikut Tax Amnesty !

-Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Menyampaikan prospek industri perhotelan di tahun ini masih abu-abu sejalan dengan tren kasus pandemi Covid-19 yang fluktuatif. Bagaimana outlook industri perhotelan di tahun ini? Kayaknya sih belum bisa terlalu naik banget karena kita akan kehilangan 4 bulan.
Januari-Februari [2022] kasus Covid-19 naik karena varian Omicron. Kemudian, sepertinya Maret masih melambat dan April kalau situasi seperti ini terus maka Ramadhan bisa loss. Baru nanti Mei saat Lebaran mungkin bisa bagus ya dengan catatan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM)-nya nggak ada lagi. Kalau PPKM lagi ya susah.

Pemerintantah tengah menggelar Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Apakah pengusaha di PHRI tertarik ikut serta dalam PPS? Pengusaha di PHRI sudah banyak yang ikut waktu 2016 [tax amnesty]. Nah, mereka yang waktu itu ikut tax amnesty udah nggak ada yang dilaporin lagi. Mayoritas penghusaha di PHRI sudah ikutan tax amnesty, jadi kalau PPS yang ikut sedikit. Apakah skema PPS menarik dibandingan tax amnesty? Skemanya sendiri cukup menggiurkan, masih cukup bagus diberikan kesempatan lagi bahkan sampai 2 kali. Jadi wajib pajaknya jangan kebanyakan komentar juga. Menurut saya ini kesempatan bagus, bagi mereka yang kemarin [tax amnesty] belum semuanya dilaporkan ini kesempatan bagus. Kalau pengusaha hotel kebanyakan sudah berjibaku sejak lama yang tergabung di PHRI, jadi sudah selesai ikut tax amnesty.

Untuk Laporan Perpajakan dan Keuangan anda hanya melalui Hive Five.

SHARE THIS

Konsultasikan Kebutuhan Anda

Mulai perjalanan kesuksesan bisnis Anda sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Hive Five.